Saat Benih Cinta mulai Tumbuh

by - 05.46


Cinta... siapa yang tidak mengenalinya. Ia merupakan perasaan untuk saling mengasihi dan juga memberi. Ia hadir bersama orang – orang yang mengharapka n kasih sayang. Ia ada saat dimana dua insan memadu kisah dalam kehidupan. Tapi saat diri belum mengerti cinta dan ianya hanya sekedar mencoba maka apa jadinya cinta?  

            Dik.. saat benih cinta mulai tumbuh dan merekah dihatimu, aku tahu engkau ingin segera memberikannya pada orang yang terkasih, pacar misalnya. Ingatlah dik.. Aku tidak melarang mu untuk jatuh cinta, aku juga tidak menyuruhmu mengubur cinta yang kamu miliki, bukan itu yang aku inginkan. Aku hanya mencoba memberikan mu arahan agar cinta yang kamu miliki bisa diberikan pada orang yang benar – benar mencintai mu. Bukan maksudku untuk melarang, namun percayalah engkau akan bahagia bila menjaga cinta untuk kekasih halal mu kelak.

            Dulu, aku juga sama seperti mu. Saat itu entah kenapa hati ini merasakan getaran aneh saat bertemu wanita, ku pikir itu hanya perasaan saja tapi kelamaan aku sadar ini cinta.

            Saat benih cinta mulai tumbuh, aku tidak menyuruhmu untuk mencabutnya apa lagi membuangnya kedalam tong sampah, tidak. Dik.. saat cinta dalam hatimu mulai tumbuh, maka jagalah ia sampai merekah indah, agar nanti dapat kau berikan pada orang yang halal bagimu, itulah cinta.

 Dik.. apa aku sudah bercerita tentang kisah cinta ‘Ali dan Fatimah? Kisah cinta mereka mewangi hingga kini karena diam – diam mereka saling cinta namun mereka berdua menahannnya, dan akhirnya Allah pun menyatukan mereka. Indah bukan. Dan ada kejadian lucu tapi sangat romantis di antara mereka.

“Maaf, sebelumnya aku pernah mencitai seorang pemuda” ucap fatimah lugu. ‘Ali yang mendengar ucapan itu dari bibir fatimah pun kaget, ia gugup dan keringat dingin keluar dari tubuhnya. Dengan nada sedikit tertahan ‘Ali berkata “lalu, apakah engkau menyesal telah menikah denganku wahai putri Rasulallah?” lalu dengan sedikit menahan tawa karena melihat ekpresi suaminya ia menjawab “Tidak, karena pemuda itu adalah dirimu”

Dik.. saat benih cinta mulai tumbuh dan berkembang dihatimu, maka diamlah dalam cinta. Kau tidak akan disebut pengecut saat tidak mengatakannya. Kau pun tidak akan pernah kecewa apalagi berurai air mata saat bibir menahan untuk nyatakan cinta. Apakah kita tidak mau kisah cinta yang dimiliki sama seperti kisah romantis ‘Ali dan Fatimah?

            Dik.. perlu engkau ketahui, tidak mengatakan cinta pada orang yang dikasihi lantaran diri belum siap, itu tanda kau adalah orang yang sangat bijaksana, orang yang pandai dalam menjaga kehormatan dan juga orang yang cerdas dalam menjaga hati.

Dan saat benih cinta mulai merekah, diam dalam cinta merupakan penjaga. Cukup dengan diam engkau mencintainya. Namun saat diri sudah siap, jangan diam saja ya.. nanti di ambil orang nangis lagi (:
******
Kabar gembira...
Alhamdulillah buku pertama saya telah terbit dengan judul “Protecting Your Love” untuk  cek sinopsisnya klik >disini<

Buku; Protecting Your Love
Bagi teman-teman yang ingin pesan dapat menghubungi: 0838-7618-6831

Pemesanan via sms dengan format:
Nama_Judul Buku_jumlah_alamat lengkap
 

Harga         : Rp. 40.000,- (Harga belum termasuk ongkir)
Dimensi      : 14x20 cm
Tebal          : 160 Halaman
ISBN          : 978-602-72640-0-7 

Yuk segeradi order, dan nantikan kejutannya 








You May Also Like

0 komentar