Apakah kita akan bersama ?

by - 19.50

Masa – masa yang indah kita lalui sampai saat ini. Susah, senang selalu kita lewati bersama. Tapi saat kita belum Menikah apa kita akan selalu bersama? Maksudku apakah kau benar – benar mencintaiku tanpa ada tujuan lain? Ingat menjamahku misalnya. Maaf, akhir – akhir ini aku sedikit mulai menyadari selama ini aku hanya menuruti keinginanku saja. Lalu apakah kita akan bersama jika kita masih menjalin hubungan rapuh ini (pacaran)

Apakah kita akan selalu bersama seperti yang kau janjikan dahulu bahwa kau akan menemaniku. Kita masih sibuk dengan pelajaran – pelajaran masih sibuk dengan pendidikan belum lagi karir yang harus kita tempuh. Lalu apakah kita akan selalu bersama, kita belum menikah. Hanya pacaran saja.

Kebersamaan yang pernah kita lewati, kemesraan yang pernah kita jalani apakah itu membuatmu ingin menikahiku? Maaf, kelamaan ku sadar bahwa kau mengincar sesuatu dari ku. Aku bukan berfikiran buruk tapi saat kita menjalani hubungan ini, kau hanya mengarahkan cinta pada fisik. Lalu apakah mungkin kita akan bersama, kita belum menikah.

Bukankah kau mencitai diriku dengan tulus, tapi mengapa kita memilih hubungan ini, hubungan yang lemah dan rapuh. Kenapa tidak menikahiku saja jika benar kau menyangiku. Maaf, seiring berjalannya waktu aku mulai belajar jika seseorang serius dengan orang yang dicintainya maka ia akan menikahi gadis itu. Lalu kenapa kau tidak melakukan hal yang sama?

Apakah kita akan bersama seperti yang kau janjikan. Kita belum menikah.

Didalam hubungan yang lemah ini, banyak mereka yang bebas mengganti kekasihnya. Bahkan ada yang hilang kehormatannya. Aku takut itu menimpa diriku. Jujur saja, apa kau mencintaiku atau hanya ingin menikmatiku saja? Maaf, aku tersadar hubungan ini membuat mu miskin akan tanggung jawab. Lalu apakah kau benar menyangiku, kau tak seperti itu kan?

Apakah kita akan bersama selamanya saat ikatan kuat (pernikahan) belum menyatukan kita? Aku khawatir, aku takut kau meninggalkan diriku setelah mendapatkan yang kau mau, kehormatanku. Kau benar menyangiku bukan? Kenapa tak kau nikahkan saja aku. Apa kau takut? Maaf, bukan maksud menyinggung tapi jika seandainya kau benar menyangiku maka kita sudah menikah sejak pertamakali bertemu. Lalu apakah kita akan bersama saat pernikahan belum menyatukan kita?

keywords: surat untuk kekasih, cinta, jomblo sampai halal.

You May Also Like

0 komentar